Larry
Page dan Sergey Brin bertemu di Universitas Stanford, California
sebagai mahasiwa post doctoral (PhD). Persahabatan mereka dibangun
melalui serangkaian perdebatan-perdebatan yang sangat panjang sebagai
mahasiswa PhD dibidang komputer. Mereka berdua adalah mahasiswa yang
selalu haus mencari jawaban dari suatu persoalan. Penemuan program
pencari Google diawali dari fakta yang mereka hadapi ketika sulitnya
mengumpulkan informasi dalam waktu yang singkat. Dari hasil penelitian
mereka terhadap sejumlah search engine (program pencari) yang sudah ada,
mereka mendapati bahwa kebanyakan program pencari tidak mampu
memberikan hasil yang memuaskan. Kenyataan
itu menantang Larry dan Sergey untuk menciptakan program komputer baru
yang tidak hanya cepat tetapi juga mampu memberikan urutan website
berdasarkan tingkat kepentingan informasi.
v Sejarah Google
Google adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang paling terkenal melalui mesin pencarinya yang juga bernama Google. Google
berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas
Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan
teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika
hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik
daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan
pada saat itu. System ini pada awalnya dinamakan BackRub karena
menggunakan Backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.
Yakin
bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari
halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang
paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka
sebagai bagian dari studi mereka – ini menjadi fondasi bagi mesin
pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google
Inc. pada 7 September 1998.
Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba. Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.
Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artike-artikel di Google News. Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba. Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.
Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artike-artikel di Google News. Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar