Selasa, 28 Februari 2012

ISP

ISP

   ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyaktumbuh. Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?
ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.
   Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih ISP :
1. Kredibilitas ISP tentu menjadi hal pertama yang patut dipertimbangkan, tetapi kemampuan ISP sendiri untuk meng-upgrade perangkat lunak secara teratur merupakan yang harus diperhatikan dengan seksama. Hal ini menunjukkan bahwa penyedia jasa layanan tersebut benar-benar berusaha memberikan layanan yang terbaik pada pelanggan. Anda bisa mencari informasi dari teman, media massa atau mereka yang lebih tahu soal ISP mana yang memilki reputasi yang baik dalam hal pelayanan, termasuk dukungan teknis 24 jam.

2. Hal lain yang perlu dicermati adalah backbone (koneksi utama yang menghubungkan jaringan ISP dan internet) yang dinyatakan dalam ukuran Mbps (megabit per second) karena hal ini akan menentukan kapasitas terpasang yang dapat disedikan untuk lalu lintas data. Untuk itu, sebaiknya ISP selain memiliki backbone yang besar diharapkan juga memiliki 2 atau 3 backbone ke luar negeri dengan tipe koneksi optik dan satelit sebagai cadangan.

3. Jangan lupa untuk memperhatikan kecepatan dan jenis modem yang bisa dilayani dengan menyesuaikan kecepatan akses yang bisa dilayani ISP dengan modem yang Anda miliki agar biaya menjadi lebih efisien.

4. Demi kenyamanan dan keamanan terutama jika nantinya anak-anak diizinkan untuk mengakses internet ada baiknya Anda memilih ISP yang mampu memblokir situs-situs tertentu yang tidak baik dilihat oleh anak. Kemampuan ISP untuk memblokir spam dan virus tentu menjadi nilai lebih, meskipun intervensi pengguna internet masih dibutuhkan seperti dengan memasang program antivirus.

5. Yang terakhir tentu masalah biaya. Disini Anda benar-benar harus teliti agar jangan sampai biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kinerja ISP. Bila pemakaian internet jarang dilakukan, dianjurkan bagi Anda untuk memilih ISP dengan sistem prabayar agar tak perlu lagi membayar biaya bulanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar